Milk is a big NO NO. Then why?

Oke, bukannya gw sok jadi dokter yah. Cuma gw baca aja satu buku yang membuka pikiran dan hati. Caelah. Hmm..

Kalian tau kan apa white liquid di atas?. Pasti deh yang baca ini pernah minum susu walaupun ada yang nggak suka. Paling nggak pernah liat. Ato kalo yang ngotot nggak pernah minum dan liat, pernah kan makan keju? makan roti? makan cake? makan macaroni schootel? hayoo ngaku.. 

Susu emang enak sih. apalagi kalo anget - anget, diaduk pake melted chocolate. ya ampun jadi pengen hot chocolate milk. ahaha. Aah, jangan - jangan. itu justru bertentangan sama apa yang mau gw bicarain sekarang. 

Susu berbahaya . Susu itu berbahaya . Susu itu mematikan (lebay) . Milk is dangerous . Jangan minum susu. 

Pasti jarang ya orang yang bilang kayak gitu ke kita. Semua orang, and tentunya orang tua kita pasti bilangnya malah sebaliknya " Ayo, kamu minum susu dong, biar cepet tinggi. Nggak mau kan badan kamu kontet melulu? "  " Kalo kamu nggak mau minum susu, kamu nggak boleh main ya" atau "Mama harus beli susu nih, biar kamu nggak cepet sakit." . Itu kan, pengetahuan dari kecil yang mengatakan bahwa susu itu baik bagi tubuh dan mengandung banyak vitamin? 

Padahal, setelah diteliti, itu semua salah lah lah lah. Menurut buku The Miracle of Enzyme karangan Dr Hiromi Shinya , MD, (bukan MOdern dance, okay?)  Halaman 127 and more, mengatakan bahwa, Susu yang dijual di toko adalah lemak teroksidasi. Tau kan kalo lemak itu ada yang bagus dan jelek? Nah, lemak ini apalagi yang sudah teroksidasi adalah lemak yang sangat buruk. Sebenernya, susu yang belum diproses, mengandg banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Tapi, susu yang dijual kan susu sapi, itu kan buat anak sapi?? ya kan? Apalagi yang sudah diproses sedemikian rupa.

Pemrosesan susu yang dijual di toko sendiri pertama puting sapi disedot pake mesin, terus dipindah - pindah tabung, terus dihomogenisasi, yang sebenarnya yang terhomogenisasi adalah butiran - butiran lemak. Pokoknya, susu yang ditoko, semua lemaknya pasti sudah teroksidasi. Hampir. Nah, setelah itu di pateurisasi buat menekan pertumbuhan bakteri dan kuman. Nah, Enzim yang sangat amat diperlukan oleh manusia untuk bertahan hisup ini hampir seluruhnya rusak. 

Nah, tentang susu sapi buat anak sapi, memang benar. Karena, di susu sapi mengandung kasein yang pada manusia sulit untuk dicerna. Terus, faktanya lagi, pernah dicoba, susu sapi yang telah dikemas diberikan kepada sapi. hasilnya? sapi itu mati dalam 4-5 hari. waw. apalagi manusia yang minum ya? 

Coba kita balik pada hukum alam. Kenapa ASI cuma sampe maksimal 2 tahun? Karena semakin dengan bertambahnya usia manusia, kemampuan untuk mencerna susu semakin berkurang. Enzimnya gitu. Jadi, kan anak bayi lambungnya belum bekerja sempurna, sehingga, ada suatu lemak yang tidak terpecah dalam lambung bayi. Sehingga susu masih aman dikonsumsi oleh bayi. 

Oh ya, terus susu tuh malah membuat kita osteoporosis loh. Karena gitu deh. tentang penyerapan- penyerapannya. Bingung juga deh. Terus, yoghurt juga sebaiknya kurangin.

Jadi, intinya, susu nggak bagus buat tubuh kita. Minumlah air putih sudah cukup., Kalo ingin vita,ion dan proteinnya, minumlah susu kedelai yang segar. Faktanya lagi, sedikit orang yang tahu bahwa rumput laut memiliki 37% protein di dalamnya.

Nah, jadi masih mau minum susu? sekali kali boleh lah. tapi diusahain jangan yang udah dihomogenisasi. Kalaupun di pasteurisasi, dengan suhu yang rendah. Tapi, terserah deh hoho 

Sekian~

Seseorang yang rencananya nggak lagi minum susu dan makan keju.  :(