Tut.. Tut.. Tut.. Tut.. Tut..
Irama telepon yang menyatu dengan dentuman jantungku.
Dum.. Dum.. Dum.. Dum..
Sudahlah.. sepertinya tidak di angkat.
Hujan di luar sana mengiringi suasana kamar ku yang dingin. Ku putar - putar handphone ku. Membayangkan. Mencoba menelanjangi misteri apakah yang akan terungkap di depanku.
Tidaklah.. aku tidak punya hak untuk menyentuh kotak misteri itu. Kubuyarkan segala macam kemungkinan - kemungkinan yang terlintas laksana film layar lebar yang dimainkan di depanku. Bedanya, ini belum terjadi.
Aku hanya berharap. Berharap kepada penulis hidup ku.
Aku hanya dapat percaya. Percaya sepenuhnya bahwa hidup ini akan berjalan sedemikian indahnya.
Aku hanya menunggu. Menunggu apapun yang terjadi akan indah pada waktunya meskipun menurut mereka itu hanyalah kesia - siaan belaka pada masa sekarang.
"Believing the unseen, because the seen is lasting for only a limited period of time."
I. am. excited.
No comments:
Post a Comment