Friday, March 30, 2012

Blah Blah Blah

Bagi yang sadar, akhir - akhir ini gue nge blog pake bahasa yang cukup formal dan 'mendayu - dayu'. Kata orang sih puitis gitu. Gue pengen coba sesuatu hal yang baru. Dan.. gimana menurutmu, guys? Oh, ada yang nanya kenapa? Well, karena gue lumayan tertarik dalam dunia jurnalistik karena dengan menulis, gue bisa mencurahkan apa yang mau gue sampein dengan berurut. Beda kalo lagi ngomong gitu, kadang - kadang suka bingung ga sih. Udah ada apa yang mau disampein, entah karena kebanyakan ato gimana, negluarinnya tuh susah. haha. Kalo nulis kan bisa direncanain dulu. Kalo tentang gaya bahasa nya, gue mau melatih kemampuan gue menulis dengan bahasa indonesia yang baik dan benar sesuai KBBI. hahaha

Asiknya, kalo nulis, gue suka terhibur dengan tulisan gue sendiri yang gue baca beberapa waktu mendatang dan kadang - kadang menertawai jalan pikir gue waktu gue nulis kayak gitu. Bahkan sampe lupa loh udah nulis apa aja waktu itu :P

Terus, ada lah kesenengan tersendiri kalo ada yang komenin ato memuji blog gue walau mungkin nggak ada yang ngeliat :P Ada yang bilang gaya bahasa gue itu menarik karena apa adanya. Ada yang bilang kalo lagi baca blog ini kayak seakan - akan gue sendiri yang lagi cerita ke dia. Or, ada yang sempet kritik kalo blog gue sebelumnya kurang gambar. Alhasil sebagian besar blog ini penuh dengan gambar karna sejujurnya gue suka yang rame - rame dan dari awal emang berniat taro gambar tapi ga banyak.

Akhir kata, gue berharap semakin banyak kritik ataupun hanya sekadar komentar. Karena gue mau blog ini semakin memberkati orang banyak. Jadi, gue berniat untuk ngeblog paling nggak ada lah dua bulan sekali. Hoho.

Terlalu sedikit?

Peace and Love from me :)

Anw, ini nggak penting, tapi gue mau share dekstop background laptop gue hari ini..

 jeng jeng.. jerapahh! entah kenapa kalo liat jerapah yang ini lucu gitu dan ngebuat gue berpikir, 'gimana ya critanya dia bisa ada di ujung pohon kayak gini..' Dan tampangnya kayak malu gitu keliatan kalo dia bisa di atas pohon kayak gini.. (Ato kesenengan di atas pohon?)

'Aaaa jangan foto - foto gue deh sana sana shoo shoo. Eeehh mau kemana? jangan pergi duluuu. bantuin gue turun dulu gitu kek. Eh oyy oyy halooo yang disana terdengarkah suara guee? Bantuin eke turun donggg. AAAAAAAAAAAAA'

Dan gue pun membayangkan jerapahnya itu ngomong.

Okay, I think i need more cafein *Sipping my white Coffee*

Hadiah untuk Tuhan..



Di suatu sore yang indah, kami berjalan – jalan di taman. Aku dan Tuhan. Sementara matahari mulai menyembunyikan cahayanya, kami mencari sebuah bangku taman yang sedang menganggur. Hampir saja kami tidak menemukan bangku yang kosong, sampai akhirnya Dia mengajakku duduk di sebuah bangku taman yang hampir lapuk, di pojok sudut taman itu. Satu menit berlalu tanpa terucapkan sepatah katapun seakan waktu membiarkan kami menikmati indahnya sore itu, ciptaanNya. Tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin. Sedikit mendung, tetapi aku yakin hujan pun tak akan rela mengusik kami.

“Tuhan”, panggilku memulai pembicaraan. “Aku tahu Kau mencintaiku. Kau juga mengetahui segalanya yang ada padaku bahkan yang aku sendiri pun tidak tahu. Kau menolongku di saat badai menerjang, menggendongku melawan masalah - masalahku. Kau pun yang menghapus air mataku di kala semua orang meninggalkanku, yang semakin membuatku berharap kepadaMu, bukan kepada manusia. Kau mengecup dahiku disaat aku hampir terlelap setiap malam, hanya untuk membuatku tahu bahwa Kau selalu disampingku. Kau memanggilku sebagai anakMu, disaat aku merasa menjadi kacungMu pun aku tak layak. Kau yang mengubah segala kekecewaanku menjadi penuh pengharapan karena Kau memberikan aku gambaran tentang rencanaMu yang indah bagiku. Kau pun yang membisikan janji – janjiMu yang indah dan yang tidak pernah meluputkannya sampai semua itu tergenapi..” Aku menoleh untuk mengetahui apakah dia mendengarku. Dia tersenyum sambil memandangku lekat – lekat dengan mataNya yang berbinar dan wajahNya yang penuh dengan cahaya kemuliaanNya.

Bodohnya aku. Pastilah Ia mendengarku. Bahkan ia mendengar setiap isi hatiku, bahkan sebelum itu singgah di kerongkonganku. Aku ikut tersenyum, dan melanjutkan isi hatiku sambil memainkan rambutku. “Di saat aku ingin meninggalkanMu karena keegoisanku, Kau tetap menungguku karena KasihMu yang tak akan pernah meninggalkanKu. Awalnya aku sempat ragu dengan kuasaMu yang sanggup mengubah hidupku yang kotor. Tapi aku tahu aku salah semenjak Kau mengampuniku tanpa syarat apapun..” Terharu aku mengingat semua kebaikanNya, tanganku menggenggam tepian bangku taman itu dengan erat dan lebih erat. “Aku sempat berpikir bahwa kebahagiaan sesungguhnya adalah saat aku menikah nanti. Bertemu orang yang mencintai aku, yang tidak akan pernah meninggalkan aku. Yang selalu mendukungku, dan berkata aku cantik di kala aku melihat keburukanku di depan cermin. Tapi itu manusia. Sesuatu yang tidak kekal. Kau lebih dari itu, Tuhan. Kau memandangku seakan – akan aku ini permata yang paling bernilai sejagat raya, sampai terkadang aku heran, apa yang Kau lihat dari manusia hina seperti aku ini.”




TanganNya yang besar dan hangat itu dengan perlahan terangkat dan mendarat di pundakku. Nyaman sekali. Bagaikan selimut wol berlapis yang dipakai saat musim dingin tiba. “Itu memang benar, anakKu. Kau memang permata yang berharga bagiKu, bahkan darah tercurah untukmu pun Aku rela. Kau tahu itu.” Setitik air mataku pun jatuh, karena tidak pernah aku temui pengakuan yang begitu tulus di dunia ini sebelumnya. Aku berharga. Aku memandang wajahNya dan membalas pelukanNya. “Lalu Tuhan, Kau sudah mengasihiKu sedemikian rupa. Kau mengampuni kesalahanku yang tidak pernah Kau ungkit – ungkit lagi. Lalu, aku masih merasa berhutang, Tuhan. Aku ingin memberikanMu hadiah. Hadiah yang tidak akan pernah Kau lupakan, sama seperti aku tidak akan pernah melupakanMu. Tapi aku belum menemukan jawabannya, Tuhan. Kau mau apa dari aku, Tuhan? Apakah kau mau menerima kalung mutiara di leherku ini? Atau, Kau mau seluruh uangku? Atau apakah Kau mau menerima, emm.. sepatu merah kesayanganku ini? Aku rela, kok, Tuhan..”

“Hahahahaha,” Tertawalah Ia terbahak – bahak yang meninggalkan ekspresi terheran – heran di wajahku. “Kok ketawa, Tuhan? Aku serius, Tuhan. Atau kau mau semuanya? Aku rela, Tuhan.” Aku melirik tepat pada mataNya dan menyaksikan jenggotnya yang panjang tiba - tiba bergerak - gerak. Dengan menahan tawa, Dia menggenggam tanganku dan memandang wajahku yang penuh dengan tanda tanya dengan tersenyum. “Sylvia anakKu, apakah kau berpikir kalau kalung mutiaramu itu cocok dengan terusan putih ini? Atau sepatu merahmu yang mungil itu untuk kakiKu yang jauh lebih besar dari punyamu ini? Hahaha. Kau memang lugu. Itu adalah pemberianku untukmu. Kau ingat?.” Dia membetulkan dudukNya dan mengarahkan pandanganNya ke awan – awan yang merah itu. “Aku masih ingat dengan wajahmu yang terbelalak gembira sekali saat aku berikan kalung mutiara itu, atau sepatu merah itu untuk ulang tahunmu kemarin lewat orangtuamu. Aku tahu kamu sangat menyayangi benda itu. Tetapi, Aku tidak membutuhkan itu, anakku.”

Aku menundukan wajahku dengan sedikit sedih, dan dahiku yang berkerut menunjukkan sekali kalau aku sedang berpikir keras. ‘Apa sih yang Tuhan mau.. Apakah mobilku, atau…’ “Lalu Tuhan, apa yang Kau mau?” Menyerah aku berpikir, segera aku bertanya kepadaNya.

Kembali dia melayangkan pandanganNya ke arahku, dengan wajahNya yang lembut namun serius. “Kamu tahu, bahwa Aku mengasihiMu tanpa syarat. Kamu Aku kasihi bukan karena kamu berbuat baik kepada semua orang, atau kamu rajin berkunjung kerumahKu, tetapi karena Aku mau. Satu – satunya alasan Aku mengasihimu adalah karena Aku mengasihimu. Karena kamulah kalung mutiara itu bagiKu, bahkan lebih. Kamu tidak akan mengejar kalung mutiaramu kalau kalung itu terpeleset ke jurang, bukan? Tetapi aku rela melompatkan diri demi menyelamatkan kamu, anakKu. Aku memang sedih ketika kamu menginggalkan Aku, tetapi aku dengan melupakan pelanggaran – pelanggaranMu mencari engkau yang tersesat, dan tertusuk sakitnya dunia lalu melebarkan tanganKu untuk memelukmu dan menyelamatkanmu. Aku mengasihiMu tanpa syarat.” Tidak hanya setetes air mata saja yang mengalir ke pipiku. Aku tidak dapat berkata apa – apa, apalagi berpikir. Aku terharu.

Dia mencurahkan isi hatiNya kepadaku! “Tuhan, tapi aku hanya ingin menyenangkanMu.” Aku mengusap hidungku dan air mataku, sampai ada sebuah tangan yang menghapus air mataku. TanganNya. “Aku hanya ingin ini.” Ia menunjuk dadaku. “Aku hanya ingin hatimu. Hati yang sungguh – sungguh mencintai Aku. Hati yang selalu haus akan firmanKu. Hati yang melakukan apa yang Aku suka dan menjauhi apa yang Aku tidak suka. Hati yang berharap hanya padaKu. Hati yang hanya ingin menyenangkanKu dan hati yang tinggal di dalamKu. Sampai di surga nanti, ketika para penjaga gerbangKu tidak mengenalmu, aku akan berkata kepada mereka ‘Biarkan dia masuk, dia anakKu’ dan mempersilahkanmu masuk ke rumahmu yang sesungguhnya.”

Aku pun memelukNya dengan erat sampai tak rela aku melepaskannya. Aku hanya ingin seperti ini selamanya. Dekat denganNya sepanjang waktu. Berada di hadiratNya yang kudus. Aku hanya ingin berada di pelukanNya selamanya dan meninggalkan dunia yang kejam ini. Tetapi aku tahu, ini belum saatnya. Ia masih punya rencana yang lebih besar lagi untuk diriku. Untuk membuat namaNya lebih besar lagi. Supaya orang – orang dapat melihat kebesaranNya, merasakan kasihNya..

Aku hanya berharap sore itu tidak akan pernah beranjak menjadi malam..

Aku hanya ingin berada dekatNya..

By Sylvia Happy 30-3-2012 @16:31



Wednesday, March 28, 2012

Selain masak, apa sih gunanya garam? ( Kegunaan garam )




Sedikit garam memang berguna untuk tubuh, bahkan orang yang kurang yodium yang dikandung garam laut pun akan terserang penyakit tertentu. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi garam pun memang tidak baik bagi kesehatan, apalagi orang yang ingin diet seperti..... ehm. Okay, mari lanjutkan. Menurut Dailymail, mengonsumsi lebih dari satu sendok teh garam per hari dapat meningkatkan resiko penyakit alzheimer pada orang usia lanjut. Dalam penelitian Trials of Hypertension Prevention (TOHP) oleh Epidemolog Nancy R. Cook dan timnya berlebihan mengonsumsi sodium akan menyulitkan kerja ginjal sehingga cairan antarsel menjadi lebih banyak yang tidak baik bagi pembuluh darah dan kesehatan jantung. Sementara itu, sodium diperlukan untuk mengantarkan rangsangan pada sistem saraf dan menjaga agar mineral tetap tercukupi dalam tubuh.

Berita baiknya, jika kamu mempunyai kelebihan persediaan garam di rumah, tidak usah mengonsumsi semuanya toh, tetapi ada banyak kegunaan garam yang mungkin belum kalian ketahui sebelumnya. Saya pun baru tahu kegunaan - kegunaan ini selain untuk memasak dan mngusir ular pada saat camping. Here we go.. Tetapi, semuanya belum saya coba, jadi percaya tidak percaya, silahkan coba :)


#1 Menghalangi kedatangan semut.
 Taburkan garam secukupnya di pintu ataupun jendela, maka semut pun tidak akan hadir tanpa diundang.

#2 Membunuh rumput, maupun rumput liar.
Daripada terus - menerus mencabuti rumput liar pada area jalan di taman, garam bisa digunakan untuk membunuh rumput liar tersebut dengan menaburkan garam di rumput dan siramkan air mendidih. Cara ini sangat efektif dan mudah, juga murah dan ramah lingkungan loh untuk membunuh hama - hama liar.

#3 Membunuh kutu
Kalau kamu punya anjing yang penuh kutu, cucilah kandang anjing dan selimut dengan air garam. Taburkan garam ke karpet, sikat, lalu diamkan selama 12 jam dan vacum it untuk mencegah anjing membawa kutu ke dalam rumah.

#4 Membersihkan tumpahan telur
Lagi masak asik - asik, tiba - tiba telur tumpah. Ohhh nggak banget, tapi jangan khawatir! Cukup taburkan garam dan biarkan selama 20 menit, maka akan menimbulkan reaksi kimia (emm sotoy saya) yang dengan mudah dapat anda bersihkan.

#5 Membersihkan sisa - sisa di dalam pemanggang
Caranya adalah dengan menaburkan segenggam garam ke atas sisa makanan di dalam oven, maka jika dipanggang akan mudah dibersihkan setelah dingin.

#6 Membersihkan noda hitam di setrika
Hanya dengan menaburkan garam ke atas kertas wax, gosok setrika kamu, dan gosok pelan - pelan dengan sikat perak, maka setrika kamu niscaya akan kembali seperti baru.

#7 Mengangkat karat pada teko kopi
Isi teko dengan 1/4 gelas garam dapur dan 12 es batu, lalu kocok dan diamkan selama setengah jam, isi dengan air dingin dan cucilah, maka teko baru akan mengganti teko lama kamu.

#8 Menjaga kaca mobil depan tidak beku.
Rendam sponge ke dalam air garam dan gosokkan ke jendela, maka jendela pun tidak akan beku. Tapi tips ini tentu tidak akan berguna di negara kita. :)

#9 Menetaskan kacang dengan mudah
Rendam kacang pecan dan walnut di dalam air garam selama beberapa jam sebelum mau menetaskan atau mengupasnya.

#10 Membuat lilin tidak bercerai - berai
Rendam lilin baru ke dalam garam selama beberapa jam, maka setelah lilin dinyalakan, itu tidak akan tercerai - berai

#11 Mengurangi rasa sakit sengatan lebah
Apabila tersengat lebah, basahi sengatan lalu taburkan garam.

#12 Mencegah kebakaran
Kalau lagi memasak dan tiba - tiba api membesar, maka taburkanlah garam di atasnya maka api akan melunak.

#13 Tips untuk mengakali manis
Kemanisan? Maka tambahkan garam pada masakan.

#14 Menjinakkan api pada saat BBQ
Api yang disebabkan lemak akan membesar, tetapi apabila diberi sedikit garm, maka api itu akan mengecil.

#15 Mengusir ular dan serangga
Pada saat camping, taburi garam blok ke sekitar area perkemahan, maka ular dan hewan darat pun enggan untuk lewat.






When i was just an elementary student, i did..

Today my lovely friend, Feby posted something on my Facebook timeline. And i was LOL-ing when i saw this video. It's about what the elementary students usually do, but i think it's not just elementary one, but also junior high school students even high school one. It was just so nostalgic, and made me wish if i could go back in that time. awhh.. So, with not too much words, i bet you are wondering what the video is like.


Where is the time machine, eh? :D

Tuesday, March 27, 2012

These animals can SMILE

It is the fact that i'm not really into animals. Especially my mom who does not like even the cutest pet on earth! "Our house can be very odor.", she replied when i asked why she does not like pets. However, I started to like dogs because of my first dog, Pucca. And i have been trying to like pets ever since evenless my sister who like dogs so much much much.

As i recall, i have ever had a squirell named Tiki when i was a child also some fishes. My fishes acted oddly because they were trying to chase one another until i found a complete fish skeleton that i realized one of my little fish was a cannibal. I also had a green beautiful bird (i forgot the species) but not until a week, it lost because of my father recklessness. The day after, my maid found it standing on an iron fence on my second floor terrace. Could not accepted his carelessness, my father tried to catch the bird but yahh.. it ran away.

I'm trying to consider what a pet would cost me and i decided to not having a pet because of my schedule and i'm pretty lazy to clean them. :D Anyway, i have some photos that shows the cute side of animals











THEY ARE ALL SMILING AND LAUGHING!
oh i love it

The use of CONTROL in Computer


CTRL + A : (ALL)  fungsi memblok keseluruhan teks

CTRL + B : (BOLD) fungsi menebalkan teks

CTRL + C : (COPY) fungsi meng Copy teks

CTRL + D : fungsi membuka menu/kotak dialog Font

CTRL + E : (EQUATOR) fungsi rata tengah teks

CTRL + F : (FIND) fungsi membuka menu/kotak dialog Find and Replace

CTRL + G : (GO TO)  fungsi membuka menu/kotak dialog Find and Replace

CTRL + H :  fungsi membuka menu/kotak dialog Find and Replace (tab Replace)

CTRL + I : (ITALIC) fungsi membuat teks menjadi miring

CTRL + J : (JUSTIFY) fungsi rata kanan & kiri pada teks

CTRL + K :  fungsi membuka menu/kotak dialog Insert Hyperlink

CTRL + L : (LEFT) fungsi rata kiri pada teks

CTRL + M : fungsi menggeser First Line Indent dan Left Tab pada mistar dokumen

CTRL + N : (NEW) fungsi membuka dokumen baru

CTRL + O : (OPEN) fungsi membuka menu/kotak dialog Open

CTRL + P : (PRINT)  fungsi membuka menu/kotak dialog Print

CTRL + Q : fungsi menghilangkan nomor urut

CTRL + R : (RIGHT) fungsi membuat teks menjadi rata kanan

CTRL + S : (SAVE) fungsi menyimpan dokumen

CTRL + T : fungsi menggeser Left Tab pada mistar dokumen

CTRL + U : (UNDERLINE) fungsi menggarisbawahi teks

CTRL + V : (PASTE)  fungsi menampilkan hasil teks yang sudah di Copy

CTRL + W : fungsi menyimpan dan langsung menutup program ms. Office yang di pakai

CTRL + X : (CUT)  fungsi menghapus teks (teks terlebih dahulu di blok)

CTRL + Y : (RE DO)  fungsi mengulang/meneruskan kembali aktivitas yang dibatalkan

CTRL + Z : (UN DO)  fungsi membatalkan aktivitas terakhir


nb: i repost this article from some sources

Gaungan Film The Raid: Redemption (2011)


Seorang pria melakukan sholat di dalam kegelapan berkata - kata singkat dengan istrinya sesudah ia menunaikan ibadahnya. Istrinya yang sedang hamil tua pun terlihat khawatir atas kepergian suaminya yang tinggal menghitung waktu, ditenangkan oleh kecupan sang suami di periutnya yang semakin membesar dan kata - kata janji sang suami. Adegan ini pun silih berganti dengan pria itu yang sedang melatih kemampuan fisiknya. Ini lah adegan awal film The Raid yang sedang menggaung di bumi pertiwi ini, juga negeri luar. Adegan selanjutnya sangatlah bertolak belakang dengan sensasi yang diberikan di bagian awal film, sungguh menegangkan!

Kemarin, tepatnya tanggal  26 Maret 2012, saya dan salah seorang teman saya, Cella, memutuskan untuk menonton film garapan sutradara Gareth Evans asal Welsh ini. Alasannya tak lain tak bukan adalah rasa penasaran yang membuat film ini dibicarakan oleh berbagai kalangan, tentunya bukan kalangan dibawah umur 17 tahun karena aksi yang dipertontonkan disini cukup keras. Berbagai penghargaan yang diberikan kepada film ini pun menambah rasa penasaran kami seperti Toronto International Film Festival (TIIF) pada Mei 2011 lalu, penghargaan tertinggi 'The Cadillac People's Choice Award', film terbaik dan sekaligus Audience Award di Jameson Dublin International Film Festival dan menjadi film favorit juri di Festival Film Sundance.

Berbagai kritikus film pun memuji keunggulan film ini terutama dalam adegan pencak silat yang cukup sering dimunculkan. Sepertinya memang bagian itulah yang ingin ditonjolkan oleh sang sutradara. Ketegangan penonton rasanya juga menjadi harapan tersendiri bagi film ini. Sebut saja adegan sewaktu Jaka (Joe Taslim) berkelahi tangan kosong dengan Mad Dog (Yayan Ruhian), anak buah bos narkoba Tama (Ray Sahetapy) yang mengiris hati apalagi diakhiri dengan cara si Mad Dog memelintir leher Jaka. "Yah, padahal ganteng. Mati deh." terdengar salah satu komentar penonton. LOL. Atau adegan dimana Rama dan Andi berkelahi dengan Mad Dog yang sangat sulit dilawan itu. Gregetan sekali menontonnya, lah kok ya nggak mati - mati ni orang..

Mad Dog melawan Jaka

Mad Dog melawan Andi


I squirmid! Darah yang seenaknya muncrat dari leher yang disayat dengan golok, sejumlah peluru yang berlari kencang ke arah si target, ataupun leher yang tertancap pada patahan pintu kayu apartemen tersebut tampak real karena disajikan seakan - akan penonton sendiri yang menyaksikan adegan itu secara dekat. Tak heran film ini dikhusukan hanya untuk Dewasa. Yang tak terpikirkan, ide dari Rama yang menggunakan gas tabung besar yang dimasukan ke dalam lemari pendingin untuk melawan tembakan beruntun dengan ledakan cukup besar tersebut. Wow.

Sebenarnya, cerita film ini sangat singkat. Dimulai dari niat penggebrekan salah satu rumah susun kumuh di kawasan terdalam Jakarta, yang akhirnya menjadi pintu maut bagi sebagian besar pasukan khusus polisi anti teror tersebut karena terjebak di lantai 6 gedung berlantai 30 itu. Rumah susun yang tak pernah berhasil di jamah oleh pihak kepolisian itu ternyata adalah sarangnya bandar narkoba dan kriminal - kriminal di Jakarta. Bos bandar narkoba yang menjadi target utama penggrebekan itu ternyata sudah bersiap - siap oleh penyerbuan polisi yang tiba - tiba. Ini dibuktikan oleh serangkaian alat komunikasi, CCTV, persenjataan yang cukup canggih, serta keahlian pencak silat anak - anak buahnya juga otaknya yang cukup pintar karena membuat penyerangan polisi ini lebih menarik dengan memberikan sewa gratis bagi penghuninya yang bebas menumpas para pasukan. 

Di tengah usaha para anggota team khusus yang tersisa berjuang untuk nyawanya, ternyata dalang di balik semua ini adalah Letnan Wahyu (Pierre Gruno), si polisi korup. Setiap film pastilah ada jagoannya. Itupun yang membuat film ini bertambah serunya. Pemeran utama film ini adalah Rama (Iko Uwais) sang adik yang ternyata ingin mencari kakaknya, Andi (Donny Alamsyah) yang menjadi tangan kanan Tama. Ia pun mengeluarkan keahliannya dalam pencak silat untuk menumpas semua penghuni rumah susun yang ingin menghabisi nyawanya. Keren. Kabarnya, beberapa penonton bioskop pun bertepuk tangan saat Rama berhasil menumpas lawan - lawannya. 

Tak selalu berlanda kekerasan, film ini juga menyajikan persahabatan yang membuat Rama makin digemari penonton. Di balik keluwesannya dalam bertarung, ia pun mempunyai kepribadian yang lembut. Pertama saat ia berkata kepada istrinya bahwa ia akan pulang dan berkata aku cinta kamu, walaupun sedikit kaku. Kedua saat ia menolong temannya yang sangat keras kepala. Padahal awalnya mereka nyaris berkelahi sesudah mereka adu mulut. Rama menitipkan temannya kepada salah satu penghuni yang pro dan berjuang mempertarukan nyawanya. Ketiga, saat ia bersikeras masuk ke dalam tim penyergapan karena ingin membawa kakaknya pulang yang walaupun ditolak mentah - mentah karena kakaknya merasa dihormati dan dihargai di 'kerajaan' narkoba tersebut, apalagi setelah bos utamanya mati tertembak. Jadi ganteng :D. 



Kelemahan dalam film ini yang kadang terlihat tentu sangat dimaklumi. Seperti alurnya yang kurang mengalir dan bagi penonton yang kurang memahami ceritanya, hanya menangkap adegan laga dan kekerasannya saja. Saya pun menyetujui salah satu kritikus film terkenal yang berkata bahwa kurang ada penjelasan dimana lokasi penyergapan tersebut. I mean, di negara mana, walaupun bagi kita orang Indonesia tentu tahu dari bahasanya, tetapi tidak demikian bagi orang luar. Akting para aktornya pun terkadang terlalu berlebihan ataupun pandangannya yang masih kaku, terutama pemeran pembantunya yang terlihat bagi orang yang cukup detail. Percakapan mereka pun terasa lucu, padahal bermaksud untuk membuat ketegangan penonton tercipta, tetapi malah mengumbar tawa oleh karena mimik wajah yang tidak sesuai dengan percakapannya. Tidak bermaksud untuk mengkritik perfilman indonesia, tetapi virus sinetron Indonesia yang terlalu melebih - lebihkan ekspresi pun sedikit mencampuri film ini.

Tetapi terlepas dari semua itu, film ini patut mendapatkan acungan jempol. Apalagi sedikit film Indonesia yang dapat masuk Box Office Internasional. Baru hari keempat saja penonton film yang ditayangkan di 82 bioskop di Indonesia, dan sejumlah bioskop di Amerika Serikat (Los Angeles, New York, San Fransisco, Washington DC, Chicago), Kanada dan Australia ini sudah mencapai 257.243 orang, melebihi target syarat masuk film Box Office yang harus mencapai 50.000 penonton per hari. Pujian dari kritikus film maupun penonton pun tak sebanding banyaknya dengan kritik - kritik yang bermunculan. Jadi boleh dibilang film ini adalah terobosan baru bagi Indonesia dan menjadi patokan untuk dunia perfilman Indonesia untuk terus maju. Pesan saya cuman satu: buatlah film yang membangun bangsa ini.


nb: ga mau lagi nonton film kayak gini ah, sadar atau tidak sadar, setiap apa yang kita lihat akan terus terekam di dalam otak, dan saya mencoba untuk menyeleksi konsumsi otak saya :)

Sunday, March 25, 2012

Trip to Jogja - Solo Part 1

Let me tell you my experience in Jogjakarta. Uyeyhuyy. Jadi, pada bulan maret 2012 saat libur kenaikan semester, saya dan kedua teman saya berencana untuk liburan ke Bali, salah satu pulau di Indonesia yang paling digemari oleh turis domestik maupun turis lokal. Pada saat itu, kami juga ingin mengitari Jogjakarta juga, salah satu dari dua daerah istimewa di Indonesia. Karena kami pikir lebih praktis kalau kami berkeliling Jogjakarta terlebih dahulu baru melancong ke Pulau Dewata itu, maka kami membeli tiket pesawat Air Asia dari Jakarta - Jogjakarta untuk tanggal 20 Maret 2012.

Berbagai pertimbangan pun membuat kami enggan untuk mengunjungi pulau Dewata pada akhirnya :( tetapi berganti haluan ke Jogjakarta - Solo - Semarang. Awalnya kami ingin pergi ke Surabaya lalu Madura, sekalian mencoba melalui jembatan Suramadu itu, tetapi isu Tomcat yang sedang marak pun menjadi pertimbangan kami.

Akhirnya jam menunjukan pukul 5.10 AM ketika kami sampai di Bandara Soekarno - Hatta pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2012. Ah hampir saja telat kalau ayahku tidak mengendarai mobil seperti film fast and furious itu. Langsung kami Check-in, menitipkan bagasi, dan langsung menuju pesawat dengan langkah yang sedikit terburu - buru. Just in time banget, pikirku. Seat nomor 7 A pun aku duduki dan merasa bersyukur karena duduk dekat jendela. ya, saya senang sekali apabila mendapatkan tempat duduk dekat jendela karena dapat melihat pemandangan yang tidak dapat dinikmati oleh transportasi apapun selain transportasi udara.

 Waktu menunjukan pukul 5.50 AM ketika pesawat mulai berjalan. Langit yang gelap pun ikut - ikutan merayap bergantikan terang pagi yang cerah. Pesawat pun mulai melaju lebih kencang dan wuzzzz. Kaki - kaki pesawatpun beranjak dari haluan pesawat. Saya pun otomatis melihat arah pandang saya ke jendela. Atap - atap rumah pun menjadi semakin kecil dan semakin tidak terlihat. Sedikit pohon sekali di Jakarta ini, apalagi lahan hijau yang masih melompong. Tak heran jika kota Jakarta pun diberikan award sebagai kota terpadat di Indonesia. Kerutan didahiku pun berubah menjadi senyuman tatkala aku melihat awan - awan yang bergerak melawan arah pesawatku. Aku di dalam awan! Sinar matahari pun membuat efek yang indah saat ia menyinari gulungan - gulungan awan itu dari arah barat laut pesawat. Seperti ombak saat matahari terbit.

Sambil menunggu perjalanan berlalu, saya memutuskan untuk membaca majalah penerbangan yang saya naiki. Bagus juga majalahnya. Dikemas dalam bahasa inggris dan menyajikan info - info yang cukup menarik, dan bukan gosip. Cepat sekali waktu berlalu, sehingga saya pun sedikit terkejut ketika pengumuman mendarat pun berkumandang, padahal masih ada 7 halaman lagi yang belum kulahap. Kututup majalah itu dan menunggu sampai pesawat benar - benar mendarat sempurna, dan waktunya untuk turun. Hujan gerimis pun menyambut kedatangan kami ke kota candi itu, selain sambutan terimakasih dari pramugari yang sedikit kurang sreg di hatiku. Sepertinya, dia mengucapkannya dengan terpaksa.

WELCOME TO JOGJAKARTA

Malioboro tujuanku. Tempat tinggal sepupu dari Lilia, salah satu teman seperjalananku. Kami akan menginap disana, untuk menghemat biaya akomodasi. Bertanya - tanya bagaimana kami bisa sampai kesana, akhirnya kami menggunakan jasa TransJogja. Lucu. Haltenya jauh lebih kecil daripada TransJakarta, juga bus nya. Tidak ada jembatan penyeberangan. Letak tempat duduk di dalam bus nya pun berbeda, melingkar arahnya. Sekitar 15 menit, kami pun sampai di malioboro. Lega, karena aku sedikit curiga oleh seorang nenek - nenek di dalam bus yang sedikit 'aneh'. Apalagi dia sampai menanyakan, "Itu isi tas nya apa?" hmm.

Setelah istirahat beberapa saat, kami pun memutuskan untuk sarapan nasi kucing di depan gang tempat kami menginap, Jl. Dagen. Dengan harga Rp 1500,- untuk sebungkus nasi kucing dan Rp 500,- untuk sebuah tempe bacem pun layak untuk mengganjal perut sampai waktunya makan siang. Nasi kucing yang terkenal di Jogja ini hanya berisi nasi putih dan seonggok sambal ikan teri.

Sambil menikmati sarapan yang cukup murah itupun saya bercengkrama dengan pemilik angkringan Pak Kumis ini, Bu Yati, dan seorang pelanggannya. Pembicaraan kami pun mengarah pada pemerintahan jaman sekarang versus orang - orang kecil seperti mereka ini. Mereka pun curhat kepada kami mengenai kemudahan yang diberikan pemerintah dalam memberikan kredit ringan untuk usaha kecil. Katanya dapat diperoleh hanya dengan fotokopi surat BPKB dan membuka tabungan di BNI Rp 100,000. Tetapi begitu mendaftar, ternyata harus BPKB yang asli yang ditunjukan. "Lah saya udah kluar 120.000 ya berarti, malah nggak dapet apa - apa. Aduhh pemerintah mah bohong", keluhnya.

"Lain kali, kalo nanti adek - adek ini jadi orang besar, pikirin orang kecil juga ya dek, jangan bohong - bohong cuman di iklan saja", ungkap si bapak pelanggan ini yang disertai tawa kecil kami. Survey kecil - kecilan ini seharusnya dapat menyentil pemerintah sekarang. Mbok ya memberi kemudahan ya jangan yang menyulitkan, toh?

Obrolan kami pun terhenti karena kami berencana untuk keliling Malioboro dan sekitar. Hanya dengan Rp 15.000 per becak, kami pun berkeliling ke Pusat Batik, Keraton, Kaos - Kaos Jogja seperti Dagadu, dan lainnya, dan Gudeg kedua terkenal seJogja Gudeg Yu Djum. Saya suka keraton Jogjanya.Setelah membayar Rp 5000,- untuk tiket masuk dan Rp 1000,- untuk ijin membawa kamera, saya pun disambut oleh seorang ibu yang bertugas untuk memandu kami bertiga, gratis. Wah, ibunya menjelaskan setiap detail kisah sang Sultan dengan amat passionate! Sebelum kami diajak berkeliling lenih jauh, saya dipertontonkan oleh latihan pertunjukan Gamelan yang sangat tradisional. I found my self very sleepy at that time. :D but it was nice.



Most of the properties are Sultan Hamengku Buwono IX's. Dari seragamnya, penghargaannya, pemberian dari negara lain, sampai foto - fotonya. Bagi yang belum tahu, slogan si sultan ini adalah "Tahta Untuk Rakyat." Sultan HB IX ini termasuk salah satu Sultan yang digemari oleh rakyatnya. Beliau naik tahta karena ayahanda nya yang telah wafat, sehingga pada usia yang masih belia, 28 tahun, beliau dinobatkan menjadi orang yang paling berkuasa se-Jogja. Berkat pendidikannya di Belanda sana, beliau dapat menguasai berbagai macam bahasi dari Belanda, Jerman, Perancis, dan lainnya.

Halaman ruangan batik yang tidak boleh membawa kamera ke dalam. Di dalamnya terdapat sumur biasa yang oleh pengunjung disangka sumur keberuntungan sehingga kawat penutupnya jebol untuk dimasuki uang koin. Batik - batik yang otentik pun dapat dilihat motifnya di dalam ruangan ini.

Setelah puas mengunjungi keraton Jogja, kami pun berpindah haluan ke taman sari, tetapi tukang becak kami berkata bahwa wisata ini ditutup sehingga tidak dapat dikunjungi. Feeling saya sih, tukang becaknya bohong... Karena perut sudah mulai keroncongan, kami pun menuju ke Rumah makan GudegYu Djum di Jl. Dagen, tidak jauh di tempat kami menginap. Sejujurnya saya kurang puas karena gudegnya terlalu manis, dan sambel krecek(kulit sapi)nya kering dan teksturnya hancur. Padahal saya membayangkan lauk kreceknya seperti di rumah. Berkuah santan, dengan butiran kacang kedelai serta kreceknya yang masih berbentuk balok. Tetapi saya tak berkeberatan mengeluarkan kocek sebesar Rp 12.000,- untuk mencoba salah satu gudeg yang paling terkenal di Jogja. Kadang, makin terkenal, rasa makin berkurang..

Setelah itu, saya pun beristirahat sampai jam 6 sore, saat ketika hujan sudah benar - benar berhenti. Saya pun berkeliling Jalan Malioboro, Monumen Serangan Satu Maret yang sudah tutup, Melewati Benteng Vrederburg, Monumen Batik, Istana, sampai ke Alun - Alun dengan berjalan kaki. Wedang Ronde pun menemani dinginnya malam itu. Saya pun kurang puas dengan wedang ronde nya. Ronde nya tidak ada isinya, serta kuah jahenya kurang berasa jahenya, dan itu terbilang cukup mahal. Semangkuk kecil ronde dihargai Rp 5000,-. Kami pun berfoto - foto di tempat kami bersinggah sebelum kami memutuskan untuk beristirahat dan menyiapkan fisik untuk esok hari.

Monumen Batik


What is Church?


I like the last statement in video above. The church is You, but i want to correct it become The Church is WE. Karena kalau kita sendiri, namanya bukan Gereja ataupun komunitas. Dunia pun tahu bahwa seseorang tidak akan dapat hidup sendiri. Seorang pemimpin pun tidak akan menjadi pemimpin dengan usahanya sendiri. Pasti ada orang - orang ( bukan orang saja) yang berinvestasi dalam kehidupannya.

Yang dimaksudkan disini, Gereja adalah orang - orangnya, bukan gedungnya. Saya yakin, orang sudah tahu kebenaran ini, tetapi mengapa masih saja se akan - akan Gereja hanyalah Gedung yang harus didatangi setiap minggu dan kalau tidak datang ke gereja, tandanya tidak suci, kotor, dan berdosa. 

I want to highlight this: 
Gereja adalah komunitasnya Allah yang apostolik.

Orang - orang ini dpanggil keluar dan dipisahkan oleh Allah dari kegelapan karena pertobatan dan iman dalam Yesus lalu diutus keluar untuk menjadi terang bgai dunia yang gelap ini. Siapa kepalanya? Yesus sendiri. "Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu." Efesus 1:22-23

Gereja harusnya adalah tempat yang terbuka, yang menerima orang - orang dalam segala keterbatasannya bertumbuh bersama - sama untuk naik ke level yang lebih tinggi. Tentunya setiap organisasi mempunyai goal nya toh? 

Apa sih visi Gereja itu? Tuhan Yesus sendiri yang adalah otoritas, yang mendapat otoritas dari otoritas tertinggi, memberikan amanat kepda murid - muridNya pada saat Dia naik ke surga. Karena itu, kita yang menjalankan visiNya pun diberikan otoritas dan menyebabkan kita mempunyai kuasa yang tidak akan di dapat oleh penguasa manapun. Amanatnya dapat dilihat di Matius 28: 18-20. Dari ayat ini ditekankan bahwa Tuhan adalah otoritas maka itu, taatilah amanat ini, kalau tidk mengikuti ya memberontak. Kenapa? ya karena tidak melayani visi dari tuannya. 

Coba bayangkan kalau seseorang bekerja di sebuah perusahaan dan boss nya ingin mengirit pengeluaran tetapi pegawainya malah menghambur - hamburkan uang yang katanya urusan kantor? toh ya tidak sesuai dengan maunya si boss. Boss nya apakah berhak memecat si pegawai? Ya jelas. Karena Boss nya adalah otoritas tertinggi dari perusahaan itu. Nah begitulah kira - kira. 

Saya miris sekali kalau mendengar tentang gereja - gereja yang hanya mementingkan kuantitas bukan kualitasnya. Saya dulu pernah mengikuti sebuah persekutuan doa setiap pagi dan terlihat sekali, PD itu dinyatakan berhasil kalau jumlahnya semakin banyak. Konsekuensinya apa? orang akan sadar bahwa tidak ada nilai yang ditanamkan. Pergilah anggota - anggotanya satu persatu. Karena tidak mementingkan kebutuhan jemaatnya. 

Atau kalau sebuah gereja dengan pendetanya yang berzinah? Ini jelas - jelas bertolak belakang dengan apa yang Tuhan mau, lah kok masih dilakukan? katanya sih Tuhan yang mau. Aah saya speechless. Kau sudah tahu jawaban sebenarnya kan wahai bapak pendeta? Atau kalau sebuah gereja yang hanya menyambut jemaatnya yang kaya atau satu suku? wah wah. Saya pernah mendengar kabar bahwa orangtua teman saya yang tidak di 'welcome' lagi di gerejanya hanya karena perusahaannya bangkrut dan menjadi pengangguran. ckckck. That's why some people refuse to go to Church.

Gereja yang baik bukanlah Gereja yang hanya mengagung - agungkan tentang cinta Tuhan, padahal Tuhan bilang satu point yang penting juga adalah cinta kepada sesama. Gereja juga bukan hanya hari Minggu, tetapi setiap hari. Bahkan, bekerja juga dalah ibadah, karena setiap harinya dalah tempat dimana kita praktek apa yang kita dapatkan di Gereja, itu yang mebuat orang - orang cepat bertumbuh setelah mempunyai The Servant Heart. Hati yang mau melayani adalah hati yang dicari siapapun di dunia ini. Hati yang loyal dan hati yang mengakui otoritas di atasnya untuk membuka pintu berkat dan kesuksesan.

Gereja adalah tempat dimana orang - orang yang tidak sempurna itu diterima.
Tempat dimana anugerah itu ada dan dibutuhkan.
Tempat dimana pengampunan itu disediakan.
Dimana ada pengharapan
Dan tempat dimana kita ditempa dari hidup yang tidak beres menjadi berbalik arahnya.

Where nobody is perfect
Where beginners are welcome
Grace is required
Forgiveness is offered
Where hope is life
Where okay to not be okay


He is so simple ❤ ❦

I found a video that simple describe how simply my God is.


Setiap orang pasti berdosa. Ya. Itu tidak dapat dipungkiri. Yang kaya, korupsi. Yang miskin, iri. Berbohong. Memberontak. Tidak tunduk pada otoritas. Terbelenggu dalam perzinahan. Membunuh. Consuming drugs. Hubungan yang tidak kudus. Wroshiping idols. Kalau mau dibuat daftarnya, saya yakin seluruh pohon di dunia ini yang telah diproses habis terpakai untuk menjadi alas saya menulis. 

The funny part is sebagian besar orang menganggap semua dosa itu akan tertutup dan terampuni jika mereka melakukan satu atau dua perbuatan baik. Sungguh pola pikir lama yang salah. How arrogant we are. Seakan - akan kita dapat melakukan semua jenis dosa dengan seenak hati. Toh hanya dengan memberi 1000 perak rupiah kepada pengemis semua itu akan sirna. Toh dengan pergi ke Gereja pun segalanya menjadi hilang.

Ting tong ting tong. Sadar ataupun tidak, sudah dapat terdeteksi roh agamawi. The most important thing about christianity is not about religion, it's about a journey. A journey with God. Jadi, tidak peduli seberapa banyak ke Gereja, atau seberapa banyak kita menolong orang lain untuk bisa selamat. Dalam video di atas, kita dapat melihat orang - orang tidak terpilih tersebut mengagung - agungkan perbuatan baik yang telah mereka lakukan, walaupun mereka mengakui kesalaham mereka. Yang saya tangkap adalah, Tuhan tidak melihat seberapa banyak perbuatan baik mereka, seberapa bagus mereka berargumen, tetapi ia melihat hati.

Hati yang rendah hati, hati yang bertobat! Bukankah dapat dilihat dengan jelas bahwa air muka orang terakhir itu penuh dengan penyesalan dosa, dan merasa bahwa dirinya tidak layak? Keselamatan adalah gratis! "What a grace", kalau penjaga gerbangnya itu berkata. Itu adalah sesuatu yang ditawarkan. Seperti kalau kita jalan - jalan ke pusat perbelanjaan dan tiba - tiba ada SPG yang muncul dengan senyum melimpah sambil menawarkan semangkuk kecil eskrim tester ha*gen-dazs. Gratis dan setelah dimakan, adem. :) 

"Karena kasih karunia [kita] diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." Efesus 2:8-9

Hanya dengan satu jalan anugerah itu dapat kita terima yaitu melalui satu pribadi yang mau mengenalkan diriNya pada kita, Tuhan Yesus. 

"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Kisah para rasul 4:12

Saya rasa, saya tidak perlu menjabarkan ayat ini lagi karena sudah jelas hukumnya kalau mau selamat, datang kepada Yesus. Yang diperlukan hanyalah pengakuan kita bahwa Yesus adalah satu - satunya Tuhan yang dapat disembah dan diakui otoritasnya dan pertobatan yang disertai dengan penginsafan. Apa perbedaan dari pertobatan dan penginsafan? Kalau seseorang itu telah insaf, maka dapat dipastikan hidupnya akan berubah 180 derajat karena selain menyesali perbuatannya, maka dia akan eneg dan sensitif terhdapa dosa, dan tidak mau kembali lagi jatuh ke dalam lubang yang sama.

Setiap orang yang melakukan dosa pasti tidak damai sejahtera hatinya. Iblis berusaha agar orang - orang semakin jatuh ke lubang yang semakin dalam dan masuk kedalam kegelapan yang paling gelap sehingga mereka akan terbiasa ke dalam gelap dan menganggap itu hal yang biasa dan tidak mengenal adanya terang. Sekali mereka di bawa ke tempat yang terang pasti mereka akan silau. Reaksi mereka ya ada yang balik lagi ke lubang, tetapi ada juga yang merasakan terang itu lebih enak. Mereka tau itu adalah kebebasan mereka yang sejati. Tidak ada gantinya.

But God is love and love is God.

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. " Yohanes 3:16

Karena cintaNya, maka forgiveness itu akan diberikan cuma - cuma bagi semua orang  yang membuka ointu ketukanNya dan yang mau mengulurkan tanganNya untuk Dia selamatkan. Dia akan membuka lebar - lebar tanganNya, dan berkata, "Marilah, masuk ke dalam kerajaanKu, anakKu." You are forgiven.

Everyone needs compassion,
Love that's never failing;
Let mercy fall on me.

Everyone needs forgiveness,
The kindness of a Saviour;
The Hope of nations.

Saviour, He can move the mountains,
My God is Mighty to save,
He is Mighty to save.

Forever, Author of salvation,
He rose and conquered the grave,
Jesus conquered the grave.

So take me as You find me,
All my fears and failures,
Fill my life again.

I give my life to follow
Everything I believe in,
Now I surrender.

Shine your light and let the whole world see,
We're singing for the glory of the risen King

Monday, March 19, 2012

Ketika Libur Tiba

Ketika aku tersadar dari tidur yang lelap. 
Ketika aku belum merasa pantas untuk membuka mata. 
Ketika aku merasakan semilir angin dari pendingin ruangan. 
Ketika aku merasakan selimut yang menggelitik setiap pori - pori tubuhku. 
Ketika tidak ada alarm telepon genggam yang berteriak - teriak memaksa aku sadar dari alam bawah sadar. 
Ketika tidak ada rencana yang memaksa untuk ku lakukan..

Ketika itulah aku yakin bahwa aku berada di suatu tempat yang bernama rumah.

Ketika aku membuka mata ku, gelap masih membayang. 
Bangun pagi memang sudah menjadi ritual bagiku. Sejak dulu, jadwal sekolah yang padat dan letak sekolah yang cukup jauh untuk di tempuh memerintah otakku untuk menyadarkan tubuh ini lebih awal. Tetapi gelap itu tidak selamanya menghantui seluruh pelosok kamar ini. Terang yang tidak diundang itu masuk melalui celah - celah jendela ku yang bermotif bunga - bunga tulip minimalis. Mulai lah terlihat kamarku yang bernuansa cokelat tua dengan sedikit warna yang terkelupas akibat umur yang tidak mungkin semakin muda. Ranjang ku terletak di sisi terdalam kamarku dengan salah satu bagian yang berantakan. Oh, adik ku sudah berangkat ke sekolah untuk menghadapi ujian akhir sekolahnya, ujian yang biasa dihadapi oleh murid kelas dua belas. Di sebelas kiri ku terdapat sebuah meja dengan kursi beroda yang simple. Warna cokelat dengan motif aluran - aluran kayu yang manis.

Disebelahnya lagi berdiri kokoh kipas angin berwarna putih yang selalu berputar ke segala arah, meminimalisir pemakaian pendingin ruangan yang terlalu berlebihan. Tidak bagus untuk kesehatan, juga boros listrik, begitu kata ibuku. Di sebelah kirinya lagi, tepatnya di pojok lain ruangan, terdapat balok kayu berukuran besar yang digunakan untuk menyimpan onggokan - onggokan tas. Penuh. Tidak terlalu efektif untuk menyimpan tas di tempat seperti itu karena di atas kotak itu terdapat seperangkat stereo musik yang harus diturunkan jika aku ingin mengambil salah satu tas untuk menemani aku sepanjang hari. Apalagi, tiga buah boneka yang berukuran besar pun ikut memberatkan usaha ku untuk mempermudah meraih tas - tas itu. Mengedepankan ranjangkum terdapat sebuah lemari dua pintu berkayu jati untuk menyimpan hal yang cukup penting bagi wanita. Baju. Satu lemari penuh untuk melindungi pakaian kami berdua. Berbagai jenis gaun di sebelah kanan, dan sebelah kira untuk baju yang dilipat.

Pojok kamar yang merupakan diagonal kotak besar penyimpan tas, atau berseberangan dengan pojok kamar ranjangku terdapat sebuah lemari kecil buku - buku. Warna cokelat tua yang sepadan dengan warna dinding kamar menguliti lemari mungil itu. 3 buah rak yang bersemayam di dalam nya bersedia untuk menyimpan buku - buku yang rata - rata sudah ku lahap isinya.

Terakhir, pintu putih setinggi dua setengah meter menjadi gerbang keluar masuknya penghuni kamar ini maupun pendatangnya. Aku, adikku, teman - teman kami, keluarga kami, pembantu rumah tangga kami, maupun debu - debu yang sebenarnya tidak diminati oleh penghuninya.

Menolak untuk bangkit, aku malah menarik selimut polyster pink ku semakin menutupi sebagian besar tubuh ku. Menggesek - gesek sebentar kedua kaki ku untuk mencicipi sedikit kehangatan, lalu aku memejamkan mata ku untuk beberapa saat lagi. Ah, sudah siang, aku jadi teringat kata - kata ibuku, "Anak gadis jangan bangun siang - siang, nanti rejeki bisa dipatok ayam tetangga." Dengan mengerahkan otot - otot ku yang masih lemas, aku mengusap mataku berkali - kali untuk memperjelas aku melihat sekeliling.

Hal yang biasa aku lakukan setiap kali bangun tidur. 
Keluar kamarku lalu bejalan pelan menuju tangga dan menuruninya untuk sampai kepada tujuan akhirku. Meja makan. Aku mengambil gelas yang sudah disiapkan di nampan lalu mendekatkanya ke water dispenser dan menyaksikan air yang mengalir ke gelas yang akan ku teguk isinya setelah penuh. Dua gelas habis. Aku duduk sesaat untuk melegakan perut ku yang kembung, lalu meminum segelas lemon hangat yang sudah menjadi kebiasaan ku dua bulan terakhir ini.

Sepi. 
Adik perempuanku sekolah, dan kedua adik laki - laki ku ternyata masih tergelepar di ranjangnya masing - masing. Aku sentuh kedua dahi mereka. Ah, panas. Ternyata masih sakit. Aku sediakan minum untuk mereka dan membuatkan larutan air liur lebah yang katanya berkhasiat itu. 15 tetes seorang. tes tes tes. Lalu kuaduk.

Nit nit nit. 
Keluar lah suara televisi yang telah lama tidak menari - nari di telingaku. Aku tertinggal banyak sekali iklan komersial dan berita - berita hangat. Aku menonton sebuah kartun, karena adik ku yang paling kecil yang menyalakannya. Setelah bosan menonton, aku usap - usap kepalanya lalu aku kembali ke kamar ku untuk menyalakan laptop dan mencari info - info terhangat dunia, serta info perjalanan menuju sebuah kota istimewa Indonesia. Jogjakarta.

Kenapa Jogjakarta? 
Karena besok, tepatnya tanggal 20 Maret 2012, aku berencana untuk mengelilingi kota Jogja bersama kedua teman ku. Lilia dan Joke. Mereka adalah teman satu kamarku di tempat kuliah dan kami sudah merencanakan sejak awal tahun untuk berjalan - jalan berwisata keliling Indonesia. Dan pilihan kami jatuh ke kota yang menggambarkan kawasan jawa tengah ini.

Liburan. 
Saat - saat yang tidak bisa tergantikan oleh apapun. 
Melakukan apapun yang ku mau tanpa harus memikirkan tanggung jawabku untuk belajar, menimba ilmu untuk masa depan yang lebih pasti. 
Aku akan selalu menantikanmu. 
Apalagi saat - saat belajar keras untuk ujian akhir semester. 
Rasa lega yang tidak dapat kugambarkan. 
Rasa yang terwujud ketika aku menulis titik di lembar terakhir jawabanku, di hari terakhir ujian. 
Aku bebas.


Wednesday, March 7, 2012

KONY 2012 Bring his crime to the light


JOSEPH KONY

Nobody knows him until Jason Rusell met Jacob. Ternyata Joseph Kony adalah seorang pembunuh dan penyiksa sama seperti Hitler. Bedanya, dia menyiksa anak - anak Afrika untuk menunjukan power yang dia miliki dan membentuk pasukan anak - anak yang bahkan menyuruh mereka untuk membunuh orang tua mereka sendiri. Itu membuat Joseph Kony menjadi Criminal nomor satu yang dicari di Uganda. Orang - orang Amerika pun merasa tersentuh untuk menolong anak - anak Afrika menemukan masa muda nya kembali, merampas hak kedamaian mereka kembali, dan tentunya memberantas sumber dari penderitaan itu sendiri, eksistensi dari Joseph Kony sendiri.

Jason Rusell adalah seorang aktivis yang memulai gerakan pencarian Joseph Kony ini. Dia membuat Film dan kampanye berjudul KONY 2012. Invisible Children menggunakan social media untuk mengumpulkan support dari seluruh dunia untuk menangkap Joseph Kony. Jacob sendiri adalah salah satu korban dari pengejaran Joseph Kony yang hidupnya penuh ancaman. Kakak laki - laki nya meninggal di depan matanya sendiri dengan pisau yang disayat di leher sang kakak. Tidak dapat dipungkiri, itu menyisakan luka yang dalam serta dendam bagi si Jacob. Lebih baik saya mati dan bertemu dengan kakak saya daripadahidup di dunia ini, begitulah kata yang terlontar dari hati Jacob.

Inilah yang membuat hati Jason Rusell tersentuh sehingga dia membuat gerakan untuk menolong anak - anak seperti Jacob. Untuk info lebih lengkapnya, silahkan buffer video di bawah ini.

 


Don't wanna waste you 30 minutes? here is a brief explanation about kony 2012




KONY 2012 is a film and campaign by Invisible Children that aims to make Joseph Kony famous, not to celebrate him, but to raise support for his arrest and set a precedent for international justice.

HOW TO HELP:
Donate to Invisible Children: stayclassy.org/checkout/set-donation?eid=14711
Purchase KONY 2012 products: invisiblechildrenstore.myshopify.com/
Sign the Pledge: causes.com/konypledge

For members of the PRESS and celebrity REPRESENTATION ONLY: Monica Vigo pr@invisiblechildren.com



To Have and To Hold

I rarely open my Facebook recently, unlike several years ago. I sign in my account for more than 10 times a day whether to check my notification, post some walls to friends, add new friends, upload photos or just playing games on Facebook. Let me know if there are still some who do not have Facebook account, or ever heard 'Facebook'. Everybody knows it.

Frankly speaking, i like to have Facebook eventhough it is kind of annoying with so many online shopping or unimportant post i am tagged. I could not understand if people post nfsw thingy (Children also have Facebook account, even since they are babies.) or nagging on Facebook. Like everybody care about your problems. And also for some couples, you can communicate through message, chat, or phone, and not through wall post that public can access. 

In other words, Facebook is inspiring! We can share post, Empathetic story, Sweet video, or just inspiring photos that i have just seen. I put my thumb to a group name To have and to hold. With no much words, i will share some to you.

Those are simple things i better know than i do not. :)

All things about eye liner shape. Inspiration detected!

Another Eye liner lines

Not only in Hair Saloon, we can stick this pict next to our mirror

Where are you going, huh?

Never thought about it before! Uh-some!

Another eye liner style

i want one

What i'm afraid of is the glass cracks
Okay, heart shaped egg. I do not even think about eating it.

i'm gonna try this in the dark of blackout!

Kiwi <3

What's your face type? kinda useful.

i am gonna try this ine for sure. *Buy D*nkin Donuts*
 And many more. Instead of doing nothing, i'd rather look for some inspiration. haha. I hope it inspires you too!

For Your Information, i am inspired to make some nail art from this group also. 

Wanna the link? You can directly search on Facebook.
Don't tell me you don't have Facebook account..


Ttyl

XoXo,
Inspiration is everywhere

Ketika Memasak itu masih menyenangkan

Ternyata, sekalinya ngepost, tak ingin berhenti tangan ini berlari - lari di atas tuts putih ini. I promise this is my last post today, but i won't promise this is the last post this week. :) I am addicted!

Nah, Today i cooked Tom Yum! Yihaa. Disini hal baru yang gue dapet adalah, ternyata galangal itu bahasa inggrisnya dari laos -_____- kirain apa gitu keren - keren india india gitu bunyinya haha.
So, this is my first time to cook tom yum with paste. I thought it will be more delicious but no. Ternyata tanpa bumbu tambahan sendiri, nggak ada apa - apanya loh. Ternyata di rumah nggak ada sereh, nggak ada laos. Akhirnya memakai bahan yang ada saya pun memasak.

Pertama, saya mendidihkan air, karena nggak ada kaldu udang. Biasanya kaldu udang itu memakai kulit dan kepala udang, sedangkan i think it's more beautiful if i do not peel the skin off. I put the prawn and cauliflower. Still waiting, i heat the butter and fry the Squid and Fish that is soaked by lemon juice and salt first. Setelah saya masukan daun jeruk, saya pun menambahkan kuahnya dengan tom yam paste dan bawang putih dan cabai halus yang sudah di tumis. Ternyata rasanya kurang gress kalau tidak ditambah sereh dan laos :( Saya masukan jamur, kecap ikan, tomat, ikan dan cumi, lalu setelah mendidih, saya masukan daun bawang yang harusnya daun ketumbar :(

Jadi deh.


Masakan kedua. Kacang panjangtelur asin nya pun gagal karena salah beli telor bebek! maunya asin, tp ternyata mentah huhuhu. Tanpa resep juga, saya mencoba memasak itu. Saya tambahkan daging babi agar lebih wangi, dan ternyata kebanyakan ngasih angciu :( Tapi rasanya not bad walaupun tidak seperti yang diharapkan :(

Entah mengapa keinginan saya memasak menurunm apalagi untuk dessert and cake. I'd rather make Main course than to make cake. But still, to cook is to have fun :D and i enjoy this fun!

WELCOME to my BLOG

 = get your chips and read enjoyingly  =

Today's quote

happy with your life. Express it. enjoy every shits.

Search This Blog